Pages

Rabu, 31 Januari 2018

Animasi Sederhana

BLEPOT

Ratna Sari (55415682), Tamimah Zulafa (56415804), Putri Anzar Alfarabi (55415439), 
Hanissa Evelyne Eridani (53415040), dan Muhammad Ridha Hakim (5B416937).

TEKNIK INFORMATIKA 3IA04
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA 2018


PENDAHULUAN
1.        Latar Belakang
Pada era modern ini software animasi yang berkembang dimasyarakat sangatlah banyak contohnya Autocad, 3D Max, Solidwork, Blender. Salah satu software yang paling sering digunakan adalah blender karena software ini mempunyai sifat open source, blender merupakan software pengolahan 3 dimensi dan animasi yang bisa dijalankan di windows atau linux. Software ini digunakan untuk membuat desain objek dalam bentuk 3 dimensi dan gambar yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata mendekati wujud aslinya.
Animasi sebenarnya merupakan penyesuaian dari kata ‘animation’ yang berasal dari kata dasar ‘to animate’ dalam kamus umum Inggris – Indonesia berarti menghidupkan. Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati dan suatu benda mati diberi dorongan, kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup atau hanya berkesan hidup.
Animasi ini dibuat untuk menyelesaikan tugas softskill desain pemodelan grafik dan sebagai media pembelajaran guna meningkatkan kreativitas kami.

2.        Tujuan
Tujuan dari pembuatan animasi ini adalah :
1.      Untuk mengasah kreativitas individu dalam membuat sebuah objek.
2.      Sebagai sarana pembelajaran.

3.        Metode
Animasi ini dibuat menggunakan blender versi 2.79 dengan spesifikasi laptop prosesor core i7 4720HQ, 64bit quad core, RAM 12GB DDR3, dan garfik card  NVDIA GeForce GT940M.

PEMBAHASAN
Animasi ini terdapat 3 karakter yaitu Patrick, Plankton, dan Kevin (minion). Pembuatan animasi 3D ini memiliki beberapa tahapan yaiitu:
1.        Modeling yaitu membuat objek atau benda terlihat lebih hidup dan sesuai dengan obyek aslinya.
Sebelum membuat model, ubahlah objek kubus diatas menjadi bentuk objek bola.
Objek ini tidak harus selamanya berbentuk bola tapi, kita dapat membuatnya berbentuk limas, tabung, ataupun kerucut. Semua objek ini diubah sesuai yang kita butuhkan untuk membuat sebuah karakter.
Kemudian objek bola tadi kita buat garis bantu dan titik-titik yang gunanya untuk mempermudahkan kita dalam membuat model. Dalam hal ini kita membuat model plankton.

2.  Texturing yaitu proses pembuatan dan pemberian warna material (texture) pada objek yang dimodelkan sebelumnya sehingga tampak kesan nyata. Kemudian kita memberikan warna pada model yang telah kita buat tadi hingga menjadi seperti berikut.
4.    Lighting yaitu proses pemberian cahaya pada model sehingga memperoleh kesan visual yang realistis seperti pembayangan objek pada suatu ruangan.
5.  Environment effect yaitu pemberian efek pendukung layaknya sebuah background seperti pemanadangan langit dan lingkungan disekitar model (api, air, angin, kabut, dan efek-efek lainnya seperti audio). Penambahan effect pendukung dilakukan dengan cara menambahkan dan mengimport file pendukung yang akan digunakan.
6.     Rendering merupakan proses akhir dari pemodelan, dimana hasil akhir berupa output model yang telah diberi data-data sehingga hampir menyerupai aslinya yang tampak sangat nyata dan menarik. Terakhir, untuk melakukan rendering dari hasil yang telah kita buat kita cukup menekan CTRL + F12 dan tunggu dengan sabar hingga proses selesai.

Kesimpulan

Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan dengan tahapan modeling, texturing, rigging, lighting, environment effect, dan rendering. Pesan moral yang dapat diambil dari animasi ini adalah nikmatilah makanan yang kita makan dengan tidak tergesa-gesa agar tidak merugikan diri kita sendiri dan orang lain.




0 komentar:

Posting Komentar