Pages

Sabtu, 28 Mei 2016

Perbedaan Matcha dan Greentea


Apa sebenarnya matcha? Apa beda matcha dengan green tea?
Matcha adalah teh hijau berbentuk bubuk. dihasilkan dari teh hijau yang di giling hingga halus menyerupai tepung.
Matcha sebenarnya salah satu bentuk teh hijau. Beda matcha dan teh hijau adalah sebagai berikut:

1. Teh hijau yang biasa diminum sehari-hari adalah jenis sencha, di mana daunnya dikukus selama beberapa detik untuk mencegah oksidasi. Setelah dikeringkan, lalu dipanggang untuk proses pengawetan. Nah, tidak seperti daun teh hijau yang tidak dikonsumsi, Anda bisa mengonsumsi seluruh bagian daun teh matcha karena telah dikeringkan dan ditumbuk halus. 

2. Karena bentuknya yang bubuk, matcha biasa dijadikan campuran dalam kue, es krim, cokelat, cookies, dan tentunya latte. Teh hijau jarang sekali diproses sebagai bubuk. Namun teh hijau berkualitas tinggi bisa juga dikemas dalam bentuk bubuk, dengan aftertaste sedikit asam dan pahit.

3. Matcha mengandung kafein, polifenol, dan antioksidan lebih tinggi (termasuk EGCG) dan L-Theanine lebih banyak daripada rata-rata teh hijau. Oleh karena itu, para peneliti mengatakan bahwa matcha memiliki kemampuan membakar lemak lebih tinggi, mencegah kanker, menjernihkan pikiran, dan meningkatkan konsentrasi.

4. Matcha cenderung tumbuh di tempat yang lebih teduh daripada teh hijau (karena itu meningkatkan kadar kafeinnya), yang juga membuatnya lebih banyak mengandung klorofil dan kemampuan mendetoksifikasi.

5. Teh hijau bisa dikemas sebagai teh celup, tapi matcha tidak. Karena begitu daun matcha dipanen, lalu dikeringkan dan ditumbuk jadi bubuk. Kemudian, bisa langsung diseduh dengan air panas dengan pengaduk dari bambu.

6. Warna matcha hijau terang berkat kadar klorofilnya yang lebih tinggi, tapi juga lebih pekat. Sedangkan teh hijau lebih gelap warnanya, tetapi lebih jernih.

7. Teh hijau memiliki rasa yang lebih segar, sedangkan matcha lebihcreamy. Rasanya cenderung seperti rumput laut. Tidak seperti teh hijau, matcha tidak meninggalkan aftertaste apa pun.

Manfaat Kesehatan
Teh hijau berada dalam kelas makanan super karena memberikan nutrisi tingkat tinggi dan menawarkan berbagai manfaat kuat melawan penyakit. Teh matcha memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
Metabolisme: Matcha menciptakan efek termogenik, yang berarti bisa meningkatkan metabolisme tubuh sehingga Anda bisa membakar lebih banyak kalori. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa katekin dalam teh mampu mengurangi lemak tubuh dan menurunkan kolesterol LDL. Teh ini juga terbukti bisa menjaga kadar gula darah yang sehat dengan memperlambat konversi karbohidrat menjadi gula sederhana.
Detoksifikasi: Teh matcha bermanfaat pada saluran detoksifikasi tubuh dalam beberapa cara. Warna hijaunya berasal dari senyawa yang disebut klorofil -yang ditemukan pada matcha dalam konsentrasi tinggi karena tumbuh di tempat teduh. Klorofil bermanfaat untuk mengeluarkan racun dan logam berat dari dalam tubuh.
Alkalinitas: Tidak seperti kopi yang bersifat asam, klorofil yang bersifat basa mampu menjaga pH yang sehat dalam tubuh. Alkalinitas juga membuat matcha lebih lembut pada pencernaan.
Fungsi otak: Para biksu telah menggunakan matcha selama berabad-abad untuk membantu mereka bermeditasi dalam jangka waktu yang lama. Matcha mengandung asam amino L-theanine dalam jumlah tinggi yang dapat meningkatkan konsentrasi dengan cara menghadirkan fokus yang menenangkan.
Mood: Tingginya kadar L-theanine juga dapat mengurangi kecemasan dan mendorong suasana hati yang seimbang.
Energi: Teh matcha mengandung hampir dua kali lipat kafein teh hijau biasa, tetapi lebih sedikit dari kopi. Jangan khawatir, kafein itu diimbangi oleh L-theanine, sehingga memberikan energi yang terfokus dan tenang tanpa perasaan gelisah.
Sistem kekebalan tubuh: Teh hijau kaya akan katekin polifenol yang merupakan antioksidan kuat dan penghancur radikal bebas. Salah satu yang paling ampuh dari katekin adalah epigallocatechin gallate (EGCG) yang terbukti mampu memberikan efek perlindungan terhadap kanker. Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa jumlah EGCG dalam matcha 137 kali lebih tinggi dari teh hijau tradisional China.
Kesehatan kulit: Kapasitas polifenol si penghancur radikal bebas yang ada dalam teh matcha dapat melindungi kulit Anda dari polusi lingkungan dan pengrusakan UV sehingga mendukung anti-penuaan dan pencegahan kanker pada kulit.
Kesehatan oral/nafas: Teh matcha memiliki sifat antibakteri, sehingga mendukung kesehatan mulut yang baik dan tidak membuat nafas Anda bau kopi!
Banyak sekali bukan khasiat teh matcha? Namun berhati-hatilah jika Anda mencoba matcha latte di kedai kopi lokal Anda karena mungkin sarat dengan gula dan susu. Studi menunjukkan bahwa katekin kurang efektif bila dikonsumsi dengan protein, sehingga teh matcha paling bagus dikonsumsi sendirian. Jika Anda ingin latte, jangan tambahkan gula dan pilih susu non-sapi. Selamat mencoba.
Sumber :
  • http://www.sajiansedap.com/article/detail/813/beda-matcha-dan-green-tea
  • http://www.kembangpete.com/2015/06/05/apa-manfaat-teh-matcha-teh-hijau-bubuk-untuk-kesehatan/


0 komentar:

Posting Komentar